SILINDER HEAD MEGAPRO
KEPALA
SILINDER/KATUP
SPESIFIKASI
unit : mm
BAGIAN
|
STANDAR
|
BATAS SERVIS
|
||
Tekanan
kompresi silinder
|
1,275
± 196 kPA (13,0 ± 2,0
kg/cm2 185 ± 28 psi ) pada 500 rpm
|
-
|
||
Celah
katup
|
masuk
|
0,10
± 0,02 mm
|
-
|
|
buang
|
0,10
± 0,02 mm
|
-
|
||
Tinggi
tonjolan bubungan
|
masuk
|
31,378
- 31,618
|
31,1
|
|
buang
|
31,218
- 31,358
|
31,0
|
||
Perubahan
bentuk kepala silinder
|
|
0,10
|
||
Pelatuk
|
Diameter
dalam
|
12,000
- 12,018
|
12,05
|
|
Diameter
luar poros
|
11,977
- 11,995
|
11,93
|
||
Kelonggaran
pelatuk ke poros
|
0,005
- 0,041
|
0,08
|
||
Katup
|
Diameter
luar Tangkai katup
|
masuk
|
5,450
- 5,465
|
5,42
|
buang
|
5,430
- 5,445
|
5,40
|
||
Diameter
dalam Bos katup
|
masuk
|
5,475
- 5,485
|
5,50
|
|
buang
|
5,475
- 5,485
|
5,50
|
||
Kelonggaran
tangkai Katup / bos katup
|
masuk
|
0,010
- 0,035
|
0,06
|
|
buang
|
0,030
- 0,055
|
0,08
|
||
Panjang
bebas pegas
|
luar
|
44,9
|
43,5
|
|
dalam
|
39,2
|
38,0
|
||
Lebar
dudukan katup
|
1,1
- 1,3
|
1,5
|
TROUBLESHOOTING
Gangguan-gangguan pada
kepala mesin biasanya mempengaruhi performa mesin. Gangguan ini dapat
didiagnosa dengan tes kompresi atau tes kebocoran, atau dengan meneliti
suara-suara berisik pada mesin dengan alat pendengar suara mesin atau
Stethoscope
Kompresi
terlalu rendah, sulit dihidupkan atau performa kurang pada kecepatan rendah
¥ Katup-katup
-
Penyetelan katup tidak tepat
-
Katup terbakar atau bengkok
-
Waktu pembukaan katup tidak tepat
-
Pegas katup patah
-
Pegas katup lemah
¥ Kepala silinder
-
Gasket kepala silinder bocor atau rusak
-
Kepala silinder tertekuk atau ada keretakan
- Busi
kendor
¥ Silinder atau piston
rusak (bab 8)
Kompresi
terlalu tinggi
¥
Endapan karbon pada piston atau ruang bakat
Asap
berlebihan
¥ Tangkai katup atau
bos katup aus
¥ Sil tangkai katup
rusak
¥ Silinder atau piston
rusak (bab 8)
Suara
berlebihan
¥ Celah katup tidak
tepat
¥ Katup lengket atau
pegas katup rusak
¥ Poros bubungan aus
atau rusak
¥ Pelatuk dan/atau
poros pelatuk aus atau rusak
¥ Gigi sprocket
bubungan aus atau rusak
¥ Rantai mesin kendor
atau aus
¥ Penegang rantai mesin
kendor atau aus
¥ Busi kendor
¥ Batang penggerak,
poros engkol atau transmisi tidak berfungsi dengan baik
Putaran
Stasioner Kasar
¥ Tekanan kompresi silinder rendah
KOMPRESI
SILINDER
Panaskan mesin hingga
mencapai suhu kerja normal. Matikan mesin dan lepaskan busi.Pasang compression
gauge attachment pada lubang busi dan hubungkan dengan alat compression gauge. Buka
penuh gas tangan dan katup cuk, injak pedal kickstarterbeberapa kali dan ukur
kompresi silinder.
KOMPRESI
SILINDER: 1,275 ± 196 kPA (13,0 ± 2,0
kg/cm2, 185 ± 28
psi ) pada 500 putaran per menit (rpm)
Jika kompresi tinggi,
ini menandakan bahwa timbunan karbon telah menumpuk pada ruang bakar atau pada
kepala piston. Jika kompresi rendah, tuangkan 3-5 ml/cc oli mesin bersih ke dalam
silinder melalui lubang busi dan periksa ulang kompresinya. Jika kompresi lebih
tinggi dari nilai sebelumnya, periksa silinder, piston dan cincin-cincin piston
(bab 8). Jika kompresi sama dengan nilai sebelumnya, periksa katup-katup dan
kepala silinder terhadap adanya kebocoran (bab 7).
GAMBAR 1
TUTUP
KEPALA SILINDER / PELEPASAN POROS BUBUNGAN
Lepaskan mesin dari
rangka (halaman 6-2).
Kendorkan sekrup
penegang rantai mesin.
Lepaskan kedua baut
pemasangan, penegang rantai mesin dan
gasket.
GAMBAR 2
Lepaskan kedua baut dan
tutup sprocket bubungan.
Lepaskan cincin-O dari
tutup sprocket bubungan.
Lepaskan busi.
Gambar 3
KEPALA
SILINDER/KATUP
Lepaskan tutup lubang
poros engkol dan tutup lubang pemeriksaan waktu pengapian. Putar poros engkol berlawanan
dengan arah jarum jam dan tepatkan tanda TÓP pada flywheel dengan tanda
penyesuai pada tutup bak mesin kiri. Pastikan piston berada pada Titik Mati
Atas pada saat langkah kompresi. Pelatuk-pelatuk katup harus dalam keadaan
kendor. Jika pelatuk-pelatuk katup terasa kencang, putar poros engkol\ satu
putaran dan tepatkan kembali tanda TÓP dengan tanda penyesuai.
GAMBAR 4
Kendorkan baut-baut
tutup kepala silinder dan mur-mur topi dengan pola bersilang sebanyak 2 atau 3
tahap.
Lepaskan baut-baut,
mur-mur, cincin-cincin washer perapat, dan tutup kepala silinder.
GAMBAR 5
Lepaskan baut-baut
sprocket bubungan sementara poros engkol ditahan.
Lepaskan sprocket
bubungan dari flens poros bubungan kemudian lepaskan rantai mesin dari
sprocket.
Tahan rantai mesin
dengan sepotong kawat agar tidak jatuh ke dalam bak mesin.
GAMBAR 6
Lepaskan poros bubungan
dari kepala silinder.
GAMBAR 7
PELEPASAN
PELATUK
Lepaskan sekrup dan
plat penahan poros pelatuk.
GAMBAR 8
Pasang sekrup 6 mm pada
lubang berulir pada poros pelatuk dan tarik keluar poros dari tutup kepala
silinder.
Lepaskan pelatuk.
Lepaskan poros pelatuk
yang lain dan pelatuk.
Bersihkan permukaan
bidang kontak antara tutup kepala silinder dan kepala silinder dari sisa-sisa
gasket yang masih tertinggal.
GAMBAR 9
PEMERIKSAAN
Lepaskan sekrup
penegang rantai mesin dan cincin-O.
Periksa bahwa penegang
tidak terdorong masuk.
Putar poros penegang
searah jarum jam dengan obeng kecil.
Penegang semestinya
terdorong ke dalam.
Lepaskan obeng dari
poros penegang.
Penegang harus dalam
keadaan tertekan oleh gaya pegas.
GAMBAR 10
Periksa setiap tonjolan
bubungan terhadap adanya keausan, goresan atau lecet.
Ukur tinggi tonjolan
bubungan.
BATAS
SERVIS: Masuk : 31,1 mm Buang : 31,0 mm
Putar cincin-cincin
luar dari setiap bantalan poros bubungan dengan jari anda.
Bantalan harus berputar
dengan halus dan tanpa suara berisik.
Juga periksa bahwa
cincin bagian dalam duduk dengan erat pada poros bubungan.
Ganti susunan poros
bubungan jika bantalan tidak berputar dengan halus tanpa
suara berisik, atau jika kedudukan bantalan pada poros bubungan longgar.
Periksa permukaan
bidang kontak pelatuk dengan bubungan akan adanya keausan atau kerusakan
GAMBAR 11
Periksa bidang yang
bergeseran antara pelatuk dan poros pelatuk terhadap adanya keausan goresan
atau lecet.
Ukur diameter dalam
pelatuk.
BATAS
SERVIS : 12,05 mm
Ukur diameter luar
poros pelatuk.
BATAS
SERVIS : 11,93 mm
Ukur kelonggaran
pelatuk ke poros pelatuk.
BATAS
SERVIS : 0,08 mm
GAMBAR 12
PELEPASAN
KEPALA SILINDER
Lepaskan baut socket
kepala silinder dan washer.
Lepaskan kepala
silinder dari silinder.
Bersihkan sisa-sisa
gasket dari permukaan bidang kontak tutup kepala silinder .
GAMBAR 13
Lepaskan gasket,
pin-pin dowel dan pengarah rantai mesin.
GAMBAR 14
PEMBONGKARAN
KEPALA SILINDER
Lepaskan baut engsel
slider penegang rantai mesin, washer dan slider dari kepala silinder.
Periksa pengarah rantai
mesin dan slider penegang rantai mesin terhadap adanya keausan dan kerusakan
yang berlebihan.
GAMBAR 15
Lepaskan kedua baut
socket, klem kabel dan insulator karburator dari kepala silinder.
Lepaskan cincin-O dari
insulator
GAMBAR 16
Tekan pegas-pegas katup
dengan menggunakan valve spring compressor, dan lepaskan cotter katup, penahan
pegas, pegaspegas dan katup-katup.
KUNCI
PERKAKAS
Valve
Spring Compressor 07757-001000
PERHATIAN !
Agar tegangan pegas tidak melemah, jangan menekan pegas katup
lebih dari yang diperlukan untuk melepaskan cottercotter katup.
GAMBAR 17
Lepaskan dudukan pegas
dan sil-sil tangkai katup.
Lepaskan kedua baut
socket, klem kabel dan insulator karburatordari kepala silinder.
Lepaskan cincin-O dari
insulator.
Bersihkan ruang bakar
dari adanya kerak-kerak karbon.
Periksa lubang busi dan
daerah di sekitar katup terhadap adanya retak-retak.
GAMBAR 18
Periksa kepala silinder
terhadap adanya perubahan bentuk dengan menggunakan penggaris pengukur
kedataran dan feeler gauge.
BATAS
SERVIS : 0,10 mm.
GAMBAR 19
Ukur panjang bebas
pegas-pegas katup bagian dalam dan luar.
BATAS
SERVIS : Bagian dalam : 38,0 mm Bagian luar : 43,5 mm
GAMBAR 20
Masukkan katup ke dalam
bos katup dan periksa apakah katup bergerak dengan lancar.
Periksa setiap katup
terhadap adanya kebengkokan, bekas terbakar, goresan atau keausan pada tangkai
katup yang tidak normal. Ukur dan catat diameter luar tangkai katup.
BATAS
SERVIS : Masuk : 5,42 mm Buang : 5,40 mm
GAMBAR 21
Lakukan reamer pada bos
katup untuk menghilangkan timbunan kerak-kerak karbon sebelum mengukur bos
katup.
Masukkan reamer dari
sisi ruang pembakaran pada kepala silinder dan putarlah reamer selalu searah
dengan jarum jam.
KUNCI
PERKAKAS
Valve
guide reamer 07984-0980001
Ukur dan catat diameter
dalam masing-masing bos katup.
BATAS
SERVIS : 5,50 mm.
Hitung kelonggaran
tangkai katup ke bos katup.
BATAS
SERVIS : Masuk: 0,06 mm Buang: 0,08 m
GAMBAR 22
Jika kelonggaran
tangkai katup ke bos katup melebihi batas servis, tentukan apakah dengan
memasang bos katup baru dengan ukuran standar akan mengembalikan kelonggaran ke
dalam batas toleransi. Jika demikian, gantilah bos-bos katup dengan yang baru sesuai
kebutuhan dan lakukan reamer hingga pas. Jika kelonggaran antara tangkai katup
ke bos katup melampaui batas servis dengan bos katup baru, gantilah juga
katupnya.
CATATAN Periksa dan skir
dudukan-dudukan katup setiap kali bos katup diganti (halaman 7-9)
GAMBAR 23
PENGGANTIAN
BOS KATUP
Dinginkan bos katup di
lemari pendingin pada ruang freezernya selama kurang lebih satu jam.
Panaskan kepala
silinder hingga suhu 130-140° C dengan plat panas atau
tungku.
AWAS !
Kenakan sarung tangan agar tangan tidak terbakar pada saat memanaskan
kepala silinder.
PERHATIAN !
Jangan menggunakan obor untuk memanasi kepala silinder karena
dapat mengubah bentuk kepala silinder.
Tahan kepala silinder
dan keluarkan bos-bos katup dari kepala silnder dari sisi ruang bakarnya.
KUNCI
PERKAKAS:
Valve
guide remover 07742-0010100
GAMBAR 24
Lumasi oli pada
cincin-O yang baru dan pasang pada bos katup yang baru.
Pasang bos katup dari
sisi poros bubungan pada kepala silinder sementara kepala silinder masih
dipanaskan.
KUNCI
PERKAKAS:
Valve
guide remover 07742-0010100
Biarkan kepala silinder
mendingin sampai pada suhu ruangan.
GAMBAR 25
Lakukan reamer pada
bos-bos katup yang baru.
Masukkan reamer dari
sisi ruang pembakaran kepala silinder dan selalu putarlah reamer selalu searah
dengan jarum jam.
KUNCI
PERKAKAS:
Valve
guide reamer 07984-0980001
CATATAN
¥ Jagalah agar reamer
tidak sampai miring atau mengenai bos katup pada saat melakukan reaming.
¥ Gunakan minyak mesin
bubut pada reamer selama pengerjaan.
Bersihkan kepala
silinder secara menyeluruh dari serpihanserpihan logam metal setelah melakukan
reamer dan skir dudukan katup (halaman 8-10).
GAMBAR 26
PEMERIKSAAN
DUDUKAN KATUP/ SKIR
PEMERIKSAAN
Bersihkan semua
katup-katup masuk dan buang secara menyeluruh untuk menghilangkan kerak-kerak
karbon.
Olesi sedikit Prussian
Blue pada setiap dudukan katup.
Tekan katup pada
dudukan katup beberapa kali tanpa memutar katup untuk memeriksa permukaan
bidang kontak antara katup dan dudukan katup.
GAMBAR 27
Lepaskan kunci perkakas
dan katup, dan periksa lebar masingmasing dudukan katup.
STANDAR
: 1,1 -1,3 mm.
BATAS
SERVIS : 1,5 mm.
Jika dudukan terlalu
lebar, terlalu sempit atau tidak sama rata, dudukan katup harus diskir.
PERHATIAN !
Katup-katup tidak bisa diskir. Jika permukaan katup
terbakar atau sudah sangat aus atau tidak dapat menyentuh dudukannya dengan merata, gantilah katup dengan yang baru.
GAMBAR 28
SKIR
CATATAN
¥ Ikuti petunjuk
pemakaian dari pabrik pembuat alat skir .
¥ Skir dudukan katup
setiap kali bos katup diganti.
¥ Hati-hati jangan
sampai menyekir dudukan katup lebih dari yang diperlukan.
GAMBAR 29
Jika bidang kontak
terlalu tinggi pada katup, dudukan katup harus diturunkan dengan menggunakan
pemotong datar 32O Jika bidang kontak terlalu rendah pada
katup, dudukan katup harus dinaikkan dengan menggunakan pemotong bagian dalam 60
GAMBAR 30
Dengan menggunakan alat
pemotong 45O , hilangkan sisi-sisi kasar dan tidak beraturan dari dudukan katup.
GAMBAR 31
Dengan menggunakan alat
pemotong 32O , hilangkan ù dari bahan dudukan katup yang ada.
GAMBAR 32
Dengan menggunakan alat
pemotong 60 O, hilangkan ù bagian bawah dari dudukan katup yang lama.
GAMBAR 33
Dengan menggunakan alat
pemotong 45O potong dudukan katup hingga mencapai lebar yang sesuai.
GAMBAR 34
Setelah memotong
dudukan katup, lapisi permukaan katup dengan ambril dan putar katup sambil
menekannya dengan ringan.
PERHATIAN !
¥ Tekanan yang berlebihan pada saat memutar katup dapat mengubah bentuk atau merusak dudukan.
¥ Ambril dapat menyebabkan kerusakan jika sampai masuk di antara tangkai katup dan bos katup.
Setelah diambril,
bersihkan semua bekas-bekas ambril pada kepala silinder dan katup.
Periksa ulang permukaan
dudukan.
GAMBAR 35
GAMBAR 36
Pasang dudukan-dudukan
pegas dan sil-sil tangkai katup baru.
Lumasi tangkai-tangkai
katup dengan oli dan masukkan katupkatup ke dalam kepala silinder.+
CATATAN
Untuk mencegah
kerusakan sil tangkai katup, putarlah katup secara perlahan-lahan waktu
dimasukkan.
Pasang pegas-pegas
katup dengan ulir yang pendek menghadap ke kepala silinder.
GAMBAR 37
Pasang penahan pegas.
Tekan pegas-pegas katup
dan pasang kuku-kuku katup (Valve Cotters).
KUNCI
PERKAKAS:
Valve
spring compressor 07757-001000
PERHATIAN !
Agar pegas tidak kehilangan tegangannya, jangan menekan pegas-pegas
katup lebih dari yang diperlukan pada saat memasang kuku-kuku katup.
GAMBAR 38
Ganjal kepala silinder
untuk mencegah terjadinya kerusakan pada katup-katup.
Letakkan sebuah palu
pada tangkai katup dan pukul perlahanlahan dengan sebuah palu lain di atasnya.
GAMBAR 39
Lumasi cincin-O yang
baru dengan oli mesin dan pasang pada alur insulator karburator.
GAMBAR 40
Pasang insulator
karburator dengan klem kabel pada kepala silinder dan kencangkan kedua bautnya
dengan erat.
GAMBAR 41
Pasang slider penegang
rantai mesin, washer dan baut engsel.
Kencangkan baut engsel.
TORSI
: 1,0 kg.m.
GAMBAR 42
PEMASANGAN
KEPALA SILINDER
Pasang pengarah rantai
mesin sehingga ujungnya terletak pada alur di sebelah kiri bak mesin, dan
bagian atasnya pada alur di permukaan atas silinder.
GAMBAR 43
Pasang pin-pin dowel
dan gasket yang baru.
GAMBAR 44
Pasang kepala silinder.
Tahan rantai mesin
supaya tidak jatuh ke dalam silinder.
Pasang washer dan baut
socket; dan kencangkan baut socket
sedikit .
GAMBAR 45
PEMASANGAN
POROS BUBUNGAN/ TUTUP KEPALA SILINDER
Lumasi poros pelatuk
dengan oli.
Pasang pelatuk-pelatuk
dan poros pelatuk pada tutup kepala silinder.
GAMBAR 46
Pasang plat pemasangan
poros pelatuk, dengan menepatkan ujung-ujungnya dengan bagian yang rata pada
poros-poros pelatuk dan kencangkan sekrup dengan erat.
GAMBAR 47
Lumasi
bantalan-bantalan poros bubungan dan tonjolanbubungan dengan oli.
Pasang poros bubungan
pada kepala silinder dengan tonjolan bubungan menghadap bawah.
GAMBAR 48
Putar poros engkol
berlawanan dengan arah jarum jam perlahanlahan dan tepatkan tanda ÒTÓ pada
flywheel dengan tanda penyesuai pada tutup bak mesin kiri.
PERHATIAN !
Pada saat memutar poros engkol, pastikan bahwa rantai mesin
tidak macet di antara poros engkol dan slider penegang rantai mesin.
GAMBAR 49
Pasang sprocket bubungan
pada ujung poros bubungan.
Tepatkan tanda waktu
pengapian pada sprocket bubungan dengan permukaan atas kepala silinder.
Pasang rantai mesin
pada sprocket bubungan, kemudian pasang sprocket bubungan pada flens poros
bubungan.
Pastikan bahwa tanda
waktu pengapian tepat dengan permukaan bidang kontak antara kepala silinder dan
tutup dan pastikan bahwa tanda TOP tepat dengan tanda penyesuai.
GAMBAR 50
Tepatkan lubang-lubang
baut pada poros bubungan dan sprocketbubungan, dan pasang baut-baut sprocket bubungan.
Kencangkan baut-baut
sprocket bubungan sambil menahan poros engkol.
TORSI:
1,2 kg.m
GAMBAR 51
Isi rongga oli poros
engkol dengan oli mesin yang bersih.
Pasang pin-pin dowel.
Olesi cairan perekat
pada permukaan bidang kontak tutup kepala silinder.
PERHATIAN !
Hati-hati jangan sampai cairan perekat menghalangi saluranoli
pada kepala silinder.
GAMBAR 52
Pasang tutup kepala
silinder pada kepala silinder. BAUT TUTUP KEPALA SILINDER
Pasang cincin-cincin
washer perapat yang baru dan mur topi.
Pasang baut-baut tutup
kepala silinder.
Kencangkan mur-mur dan
baut-baut topi dengan pola bersilang sebanyak 2 atau 3 tahap.
TORSI
: Mur topi : 2,7 kg.m Baut : 1,2 kg.m
Kencangkan baut socket
kepala silinder.
TORSI
: 1,0 kg.m
GAMBAR 53
Masukkan gasket yang
baru pada penegang rantai mesin.
Putar poros penegang
rantai mesin searah dengan jarum jam dengan obeng kecil untuk mendorong penuh penegang
rantai mesin.
Pasang penegang rantai
mesin pada silinder sementara menahannya pada posisi terdorong penuh.
CATATAN
¥ Penegang ditekan oleh gaya pegas, lalu
poros penegang dilepaskan.
GAMBAR 54
Pasang dan kencangkan
baut-baut pemasangan penegang rantai mesin.
TORSI:
1,2 kg.m
Lepaskan obeng dari
penegang rantai mesin.
GAMBAR 55
Lumasi cincin-O yang
baru dengan oli dan pasang pada penegang rantai mesin.
Pasang dan kencangkan
sekrup penegang rantai mesin.
TORSI:
0,4 kg.m.
GAMBAR 56
Lumasi cincin-O yang
baru dengan oli dan pasang pada alur tutup sprocket bubungan.
Pasang tutup sprocket
bubungan dan kencangkan baut-bautnya dengan erat.
Periksa dan setel
kelonggaran katup (halaman 3-6).
Pasang mesin pada
rangka (halaman 6-3).
GAMBAR 57